Ketahanan Pangan Mandiri: Bhabinkamtibmas Dukung Pemanfaatan Pekarangan Jadi Sumber Penghasilan

Muara Enim - Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Jati, Kecamatan Muara Enim, Bripka Nazir Akbar, S.H., melaksanakan kegiatan sambang warga pada Selasa, (4/3/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang bertujuan untuk mendorong pemanfaatan lahan pekarangan guna mendukung ketersediaan pangan secara mandiri.

Bripka Nazir Akbar mengunjungi salah satu warga binaannya, Ibu Harna, seorang guru di SMPN 5 Desa Tanjung Jati, yang telah mengembangkan lahan pekarangannya dengan membudidayakan ikan gurame dan beternak kambing serta biri-biri. Dengan luas lahan sekitar 7x9 meter, Ibu Harna berhasil mengelola 794 ekor ikan gurame di kolam tradisional serta merawat 10 ekor kambing dan biri-biri di kandang sederhana.

Dalam dialog dengan warga, Bhabinkamtibmas memberikan pendampingan serta masukan terkait pengelolaan budidaya perikanan dan peternakan agar lebih optimal. Ia juga membantu mengidentifikasi kendala yang dihadapi warga, seperti mahalnya biaya pakan dan curah hujan tinggi yang menyebabkan keasaman air kolam meningkat, mengancam kelangsungan hidup ikan. Selain itu, ketersediaan pakan ternak yang terbatas juga menjadi tantangan yang perlu dicarikan solusinya.

Sebagai langkah antisipasi, Bripka Nazir Akbar menyarankan penggunaan pakan alternatif yang lebih ekonomis serta teknik penyesuaian pH air kolam agar tetap stabil. Ia juga mendorong warga untuk memanfaatkan limbah pertanian sebagai pakan tambahan bagi ternak guna mengurangi ketergantungan pada pakan komersial yang harganya semakin meningkat.

Selain membahas ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas juga memberikan imbauan terkait keamanan lingkungan. Ia mengajak warga untuk terus menjaga kamtibmas dan mencegah tindakan kriminal yang dapat merugikan masyarakat. Dengan adanya komunikasi yang baik antara kepolisian dan warga, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman dan kondusif.

Ibu Harna mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh kepolisian. Ia berharap program ini terus mendapatkan pendampingan agar lebih banyak warga yang terdorong untuk memanfaatkan lahan mereka untuk pertanian, perikanan, maupun peternakan.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya program P2B, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam mencukupi kebutuhan pangannya serta memiliki peluang tambahan penghasilan melalui hasil panen dan ternak yang mereka kelola.

Polri akan terus mendukung berbagai inisiatif yang berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat, baik melalui penyuluhan, pendampingan, maupun solusi terhadap kendala yang dihadapi. Dengan sinergi yang baik antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan program ketahanan pangan ini dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Desa Tanjung Jati dan sekitarnya.