MUARA ENIM – Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, menjadi salah satu wilayah yang turut mendukung Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B). Aipda Heriyanto selaku Bhabinkamtibmas setempat melaksanakan sambang ke warga yang ikut serta dalam program tersebut. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau perkembangan lahan pangan rumah tangga sekaligus memberikan dukungan kepada warga yang berinisiatif memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan mandiri, (19/3/2025).
Salah satu warga yang dikunjungi adalah Ibu Paijem, pemilik pekarangan berukuran 8x5 meter di Karang Asam, RT.05/03. Di lahan tersebut, ia menanam cabai, terong, dan gambas dengan metode kombinasi pekarangan terbuka dan polibag. Meski berstatus sebagai wilayah non-percontohan, semangat Ibu Paijem dalam mendukung ketahanan pangan tetap tinggi. Meski hasil panen belum bisa dirasakan, tanaman yang tumbuh diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dapur keluarga di masa mendatang.
Peralatan sederhana seperti cangkul dan sabit menjadi sarana utama dalam mengelola lahan ini. Ketersediaan air juga turut mendukung proses penyiraman agar tanaman tetap tumbuh subur. Namun, perjalanan menuju panen tidak selalu mudah. Kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya pupuk dan serangan hama yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Meski begitu, Ibu Paijem tetap berupaya mandiri dalam merawat kebunnya, berharap hasil panen nantinya bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
Program P2B ini membuka peluang bagi warga untuk memanfaatkan pekarangan mereka, meskipun dalam skala kecil. Dengan hasil yang diharapkan bisa dikonsumsi sendiri, keluarga memiliki akses lebih mudah pada bahan pangan segar dan bergizi. Selain mengurangi pengeluaran belanja harian, program ini juga mendorong gaya hidup sehat dengan menanam sayuran sendiri di rumah.
Dukungan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan sambang ini menjadi motivasi bagi warga agar tetap semangat mengelola lahan pekarangan mereka. Kehadiran kepolisian di tengah masyarakat bukan hanya soal menjaga keamanan, tapi juga mendorong ketahanan pangan dan kemandirian warga. Program seperti ini diharapkan terus berlanjut, sehingga lebih banyak warga terdorong untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah demi terciptanya kemandirian pangan yang berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar